Tanaman bunga anggrek juga memiliki ciri-ciri khusus sehingga berbeda dengan bunga yang lain, diantaranya:
1. Bunga
Pada
tanaman anggrek bunga yang dimiliki hanya terdapat 3 buah daun kelopak
bunga atau yang dinamakan spalum. Spalum yang terletak pada punggung
disebut dengan spalum dorsal atau punggung, dan bagian spalum lainnya
dinamakan spalum literalia karena menyamping. Daun pada mahkota terdapat
dua yang dinamakan petala dan juga sepala. Bunga Anggrek memiliki warna
yang cerah dan bentuknya pun mirip dengan serangga. Dengan memiliki
bentuk yang khas, sehingga mampu menarik serangga dalam proses
penyerbukan bunga.
2. Akar
Akar tanaman anggrek memiliki
fungsi untuk merekatkan tubuhnya ke tanaman lain, dan bukan hanya itu
berfungsi sebagai penyalur air kesemua bagian. Untuk anggrek epifit,
memiliki akar dengan lapisan velamen yang berongga, lapisan tersebut
berguna dalam meyerap air yang jatuh dari pohon lain. Dalam bagian
lapisan velamen, terdapat juga klorofil. Bentuk akar pada tanaman
anggrek epifit memiliki bentuk serabut yang pendek dan bahkan ada juga
yang tidak berserabut. Beda lagi untuk anggrek jenis terrestrial yaitu
anggrek tanah, jenis anggrek ini memiliki akar yang panjang.
3. Batang
Batang
tanaman anggrek disesuaikan dengan tipe tanaman anggrek itu sendiri,
tipe anggrek memiliki dua tipe yaitu tipe simpodial dan monopodial.
Untuk tanaman anggrek tipe simpodial, jenis ini tidak memiliki batang
utama sehingga bunga keluar dari ujung batang. Jenis anggrek yang
memiliki tipe simpodial yaitu Dendrobium, Cattleya, Oncidium, dan
Cymbidium. Sedangkan untuk anggrek dengan tipe monopodial yaitu anggrek
yang memiliki batang lurus ke atas, serta bunganya keluar dari sisi
batang diantara ketiak daun. Jenis anggrek yang bertipe monopodial
antara lain jenis Vanda, Arachnis, Renanthera, Phalaenopsis, dan juga
Aerides.
4. Daun
Daun yang dimiliki tanaman anggrek
disesuaikan dengan jenis tanaman anggrek itu sendri, ada yang memiliki
bentuk slindris dan ada juga yang memiliki bentuk talang. Bentuk
slindris yaitu anggrek dengan bentuk daunn panjang serta tumpul mirip
sebuah pesil. Jenis anggrek dengan memiliki daun slindris diantaranya
jenis Vanda potlod. Selain slindris yaitu talang, bentuk talang yaitu
bentuk daun dengan memiliki helaian kiri dan kanan membentuk sebuah
sudut sehingga persis kayak talang. Tanaman anggrek yang memiliki daun
tipe talang anatara lain jenis Aerides, Ascocentrum, dan juga
Rhynchostylis. Bentuk-bentuk lain seperti sendok, bentuk daun
bertunggangan, sehingga daun tanaman anggrek akan berbeda sesuai jenis
anggreknya.
5. Buah
Bunga yang dimiliki tanaman anggrek
sangat bervariasi sehingga tanaman ini juga menghasilkan buah. Agar
menghasilkan buah, bunga anggrek harus mengalami penyerbukan terlebih
dahulu yaitu sekitar 3 s.d 9 bulan dan kemudian akan muncul buah.
Matangnya buah anggrek disesuaikan dengan jenis anggrek tersebut, ada
yang prosesnya lama ada juga yang sebentar. Contonya anggrek Vanda yang
hanya matang 6 s.d 7 bulan saja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar