.Tidak
sulit merangsang anggrek supaya berbunga pada waktu-waktu tertentu,
asalkan kondisi tanaman sudah dewasa. Melalui pengaturan cahaya,
penyiraman, pemupukan, dan suhu dalam waktu tertentu, tanaman dapat
menghasilkan bunga.
Dendrobium yang dapat dipacu pembuangannya adalah tanaman yang sudah
memiliki daun akhir. Tanaman ini tidak mengeluarkan tunas lagi. Tanaman
tersebut memerlukan waktu minimal 1 bulan untuk menghasilkan bunga. Jika
tanaman masih mengeluarkan tunas, perlu waktu sekitar 2,5 bulan.
Phalaenopsis dianggap dewasa dan mampu mnghasilkan bunga jika tanaman
sudah berdaun empat helai. Proses memacu pembungaan Phalaenopsis
membutuhkan waktu 3 bulan. Begitu pula proses memacu pembungaan untuk
Cattleya.
Cahaya dan kelembapan
Teknik untuk merangsang pembungaan anggre adalah dengan mengatur
intensitas cahaya matahari. Dendrobium membutuhkan intensitas
4.000-5.000 fc (food candle = satuan intensitas cahaya),
Phalaenopsis 2.000 fc, dan Cattleya 3.000-4.000 fc. Sebagai patokan,
intensitas cahaya matahari pada saat siang hari yang cerah sama dengan
10.000 fc.
Kelembapan sangat berpengaruh terhadap proses pembungaan anggrek.
Kelembapan untuk Phalaenopsis tidak boleh kurang dari 60% dengan suhu
idela 28-32 derjat Celcius. Untuk Dendrobium dan Cattleya, kelembapan
yang dibutuhkan tidak kurang dari 50% dengan kisaran suhu 28-32 derjat
Celcius.
Tiga bulan sebelum target waktu yang ditetapkan untuk berbunga,
setiap hari anggrek dijemur dari pukul 07.00-10.00. Selesai penjemuran,
anggrek diletakkan lagi di bawah jaringan peneduh dengan intensitas 35%
sinar matahari yang masuk.
Berbeda dengan Dendrobium dan Phalaenopsis yang perlu penambahan
intensitas cahaya matahari, Cattleya justru membutuhkan suasana malam
yang lebih lama. Setiap pukul 16.00 sampai 06.00 pagi, Cattleya harus
dikerudungi kain hitam. Idealnya pencahayaan samapai 3.000-4.000 fc.
Perlakuan tersebut dilakukan setiap hari agar sebulan kemudian kuncup
bunga muncul.
Di dalam gelap timbul florigen (hormon pembungaan). Semakin lama
suasana suasana malam, semakin tinggi kadar florigen sehingga semakin
besar peluang anggrek berbunga. Pada siang hari florigen hancur oleh
sinar matahari.
pupuk dan pengairan
Pengaturan cahaya matahari harus diiringi dengan pemberian pupuk.
Jika tidak, anggrek tetap tidak akan berbunga. Penjemuran anggrek akan
meningkatkan fotosintesis sehingga semakin banyak karbohidrat yang
diproduksi daun.
Malam hari semakin banyak karbohidrat yang diproduksi daun. Malam
hari karbohidrat tersebut dikirim ke akar, diubah menjadi energi untuk
menyedot unsur hara yang ada dalam media tanam. Jika energi tersedia,
tetapi unsur hara kurang, anggrek tidak akan berbunga.
Cahaya yang kurang, membuat karbohidrat yang terbentuk sedikit
sehingga energi untuk menarik unsur hara pun juga kurang. Energi yang
lemah hanya bisa menarik nitrogen, akibatnya tanaman akan tetap
vegetatif dan tidak akan menghasilkan bunga.
Pupuk mejemuk seperti Gandasil B (6:20:30), Gaviota 67 (10:40:15)
dapat untuk membantu tanaman anggrek agar cepat berbunga. Dosis
pemupukannya 1-2 gram/liter air denga frekuensi pemupukan sebanyak 2
kali sehari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar