Agar Anda tak perlu membelinya terus-menerus, simak cara jitu memelihara tanaman anggrek berikut ini.
Bibit Oke
Jika Anda ingin membeli tanaman anggrek, jangan mudah tergoda dengan
harganya yang murah. Pastikan tanaman tersebut sudah pernah berbunga
sebelumnya. Tanaman anggrek yang pernah berbunga kemungkinan besar akan
berbunga kembali dalam waktu cepat.
Digantung
Jangan letakkan tanaman anggrek begitu saja di atas lantai atau
tanah. Kondisi ini membuat air yang Anda siram pada tanaman susah
mengalir. Akibatnya, akarnya akan mudah membusuk. Untuk itu, gantunglah
anggrek atau letakkan pada rak tanaman.
Guanam yang Menyerap Air
Bila Anda tidaknakan Media T punya banyak waktu untuk mengurus anggrek, jangan
menggunakan arang sebagai media tanamnya. Arang akan menyerap panas dan
membuat anggrek cepat kering.
Lebih baik pilih sabut kelapa yang dicampur dengan styrofoam. Sabut kelapa akan menyerap air yang dib
utuhkan oleh akar anggek, sementara styrofoam
memudahkan air untuk mengalir. Anda juga bisa menambahkan serat kayu
untuk menjaga anggrek tetap sejuk karena serat tersebut menyerap air.
Menanam Anggrek di Dalam Ruangan
Biasakan tetap memberi paparan sinar matahari bagi anggrek di dalam
ruangan. Anda cukup meletakkannya di depan jendela pada pagi atau sore
hari. Siram anggrek setiap sore dan segera keringkan jika ada air yang
menggenang di daunnya untuk mencegah daun menguning dan busuk.
Jangan Terlalu Sering Disiram
Menyiram anggrek 1-2 kali sehari sudah cukup, dan tak perlu lagi
menyiramnya saat anggrek terkena siraman air hujan. Anggrek yang terlalu
sering terkena air, akan mudah busuk akarnya sehingga menimbulkan
jamur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar